Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan Alamat : Jalan Jenderal Sudirman Palembang Sumatera Selatan Contact Person : konisumsel@gmail.com

Selamat Datang di Situs KONI Sumsel

Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
Jalan Jenderal Sudirman No 2534 Email : konisumsel@gmail.com

Rabu, 09 Juli 2008

Atletik Kembali Sumbang Medali


Atletik Kembali Sumbang Medali

* Rekor Lompat Jauh PON Pecah


Samarinda,

Kontingen Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menambah perolehan medali dalam ajang PON XVII Kaltim 5-17 Juli 2008. Tambahan medali untuk Sumsel ini yaitu perak dari cabor atletik nomor lompat jauh putri dan lempar martil putra pada even lanjutan cabor atletik di Stadion Utama Palaran, Samarinda kemarin, Rabu (9/7).

Di nomor lompat jauh putri, seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, Ni Putu Desi hanya mampu menyumbangkan medali perak untuk Sumsel dengan catatan lompatan sejauh 5,96 meter. Dara yang akrab dipanggil Desi ini kalah dari Maria Natalia atlet putri asal Bali yang berhasil melompat sejauh 6,13 meter.

“Saya Senang bisa dapat medali perak ini. Rasanya banyak-banyak bersyukur bisa dapat medali lagi,” ujar Ni Putu Desi ketika ditemui usai penyerahan medali.

Lebih lanjut dikatakan Suyatmi, Memang untuk nomor ini lawan yang dihadapinya sangat tangguh. Maria Natalia yang berhasil meraih medali emas merupakan atlet Bali yang terbilang masih muda.

Untuk nomor lompat jauh ini, Maria Natalia dengan lompatan 6,13 meter berhasil memecahkan rekor PON atas nama Imelda Yudith S dengan lompatan sejauh 6,02 meter, perak oleh Ni Putu Desi dari Sumsel dengan lompatan 5,95 meter dan perunggu oleh Nova Aprilia dari Bangka Belitung dengan lompatan sejauh 5,90 meter.

Sementara itu, di nomor lempar martil, Ong Kok Hin yang diharapkan KONI Sumsel untuk mendapatkan emas hanya mampu meraih medali perak. Di nomor spesialisnya ini, Ong mencatatkan lemparan sejauh 46,00 meter. Dia kalah dari Dudung Suhendi asal Jawa Barat yang berhasil melempar martil sejauh 49,61 meter.

Pria berusia 40 tahun ini berhasil meraih medali perak walaupun kondisinya saat ini masih dibalut cedera pada pinggangnya. Namun dengan semangat yang tinggi Ong berhasil mempersembahkan medali untuk Sumsel.

Dengan hanya meraih perak Ong mengungkapkan dirinya merasakan dua perasaan yang berbeda antara senang dan kecewa. “Ya, saya senang dengan umur yang hampir 40 saya masih bisa memberikan kontribusi medali perak untuk Sumsel disatu sisi saya sedih karena seumur saya ini harusnya tidka lagi dipakai di PON,” ujar pria yang sudah meraih 13 kali juara nasional ini.

Lebih lanjut dikatakannya, sebaiknya ada pembinaan untuk atlet-atlet muda karena atlet-atlet tua akan nantinya akan kalah bersaing dengan atlet-atlet muda yang memiliki fisik dan stamina yang lebih baik. “Harus ada pembinaan dari pihak pemerintah sehingga muncul bibit-bibit baru di lempar martil ini,” pungkasnya.

Di nomor lari 400 meter putri, atlet Sumsel lainnya, Suyatmi gagal tampil karena mengalami cedera. Hal ini diungkapkan pelatih lari Sumsel yang juga menjadi wasit PON XVII Kaltim Mitrisno. “Suyatmi gagal tampil karena mengalami cedera paha saat latihan sebelum pertandingan,” ungkap Mitrisno.

Lebih lanjut dikatakannya, cedera yang dialami Suyatmi ini membuat Sumsel kehilangan satu peluang medali di cabor atletik.

Tidak ada komentar: