Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan Alamat : Jalan Jenderal Sudirman Palembang Sumatera Selatan Contact Person : konisumsel@gmail.com

Selamat Datang di Situs KONI Sumsel

Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
Jalan Jenderal Sudirman No 2534 Email : konisumsel@gmail.com

Senin, 07 Juli 2008

Loncat Indah Sumbang 2 Perunggu dan 1 Perak


Loncat Indah Sumbang 2 Perunggu dan 1 Perak

Oleh : Ivan

Samarinda,

Cabang Olahraga (Cabor) loncat indah sumbang 2 medali perunggu dan 1 medali perak dalam lanjutan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII Kalimantan Timur (Kaltim) 2008 di kolam renang kompleks olahraga Palaran Kota Samarinda Kaltim, senin (7/7).

Medali tersebut disumbangkan peloncat indah andalan Sumsel melalui Davit ibrahim/ Rizky Al Fajri di nomor synchro menara 5m putra dengan poin 289,14 dengan memperoleh medali perak dan medali perunggu pertama di persembahkan Helda Rianti/Marwenti di nomor synchro papan 3m putri dengan poin 200,49 serta perunggu kedua di persembahkan Helda Rianti/Dwi lidia di nomor syncrho 10m putri dengan poin 201,76.

Jawa Timur menjadi yang terbaik di nomor sychro 5 m putra posisi pertama melalui peloncat indahnya Muhammad Nasrullah/ Husnaini Noor (jatim) dengan poin 329,49 dan posisi ketiga di raih rudi rahmadi/bahriansyah dengan poin 278,22.

Dan untuk nomor sychro papan 3m putri posisi pertama di raih shenny RA/sari ambarwati (DKI) dengan poin 237,57 dan posisi kedua diraih Della DN/Heriyani dias dengan poin 228,57.

Sedangkan untuk nomor syncrho 10m putri posisi pertama diraih della DN/Heriyani dias dengan poin 243,21, posisi kedua diraih shenny RA/sari ambarwati dengan poin 241,62.

Meski hanya memperoleh perak dan perunggu, Merizal selaku pelatih loncat indah Sumsel cukup bangga dengan keberhasilan anak asuhnya. “Anak-anak telah tampil optimal untuk menyalurkan semua hasil latihan selama ini yang hanya dipusatkan di kolam lumban tirta Palembang,”ujarnya.

Namun juga medali ini merupakan hasil dari pembinaan sejak dini atlet local dari pelatih lokal. Menurut pelatih loncat indah Sumsel lainnya, yang terpenting adalah pembinaan sejak dini agar bisa berprestasi lebih baik. di loncat indah, “Sesuai dengan aturan, bahwa bila peloncat sudah berumur 23 tahun, tidak bisa ditampilkan, dan kita bersyukur semua peloncat kita masih muda bahkan ada yang masih duduk di bangku sekolah,” jelasnya.

Harapan ady, dengan pembinaan dari usia dini bisa saja mengacu prestasi Sumsel lebih lanjut. “Kalau disini hanya perak dan perunggu, bisa saja PON selanjutnya dapat emas,” semangat Ady.


Tidak ada komentar: