Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan Alamat : Jalan Jenderal Sudirman Palembang Sumatera Selatan Contact Person : konisumsel@gmail.com

Selamat Datang di Situs KONI Sumsel

Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
Jalan Jenderal Sudirman No 2534 Email : konisumsel@gmail.com

Minggu, 06 Juli 2008

Kabar Borneo


TASLIM BERSAUDARA SIAP PERSEMBAHKAN MEDALI DI PON KALTIM

Taslim bersaudara bertekad mempersembahkan medali emas di PON XVII Kaltim karena persiapan yang dilaksanakan selama ini sudah maksimal.

Tekad mempersembahkan medali emas itu disampaikan Peter Taslim dan Johanes Taslim di Tenggarong, Minggu saat kunjungan Ketua Umum KONI Sumsel, Ir.H.Syahrial Oesman.

Menurut Peter Taslim, lawan berat yang dihadapi hanya tim DKI Jakarta dan itu masih bisa dikendalikan karena nomor yang ada ini masih spesialis atlet Sumsel.

Bahkan setiap ujitanding atlet tersebut prestasinya masih dibawah sehingga peluang untuk mendapatkan emas di pesta olahraga multi iven tersebut sangat besar, ujarnya.

Bahkan pada PON XVII ini pihaknya akan mempersembahkan medali ketiga di PON karena selama mengikuti dua kali PON selalu menyumbang emas.

Dia mencontohkan, PON XIV Surabaya tahun 2000 mendapat medali emas, PON XVI tahun 2004 Palembang emas dan PON kali ini juga harus emas karena kelemahan lawan yang dihadapi sudah bisa dibaca.

Hal yang sama juga dikatakan Jonahes Taslim bahwa ia berketad mempersembahkan medali emas untuk kontingen Sumsel.

Latihan telah dilaksanakan maskimal di Korea dan hasilnya juga cukup memuaskan sehingga target emas itu tidak muluk-muluk, ujarnya.

Sementara itu pelatih judo Sumsel, Robert Hartono mengatakan, dalam pertandingan di PON nanti semua atlet bertemu sehingga perlu mempersiapkan diri secara maksimal.

Hal ini tim Sumsel masuk grup kuat seperti DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat yang atletnya sudah menasioanl, tambahnya.




SUMSEL TERUS PERJUANGKAN ATLET YANG GAGAL IKUT PON KALTIM

Pengprov PRSI Sumsel terus memperjuangkan agar perenang andalan yang "namanya hilang" didaftar atlet bisa bertanding di PON XVII Kaltim.

Pihaknya masih memperjuangkan atlet tersebut agar bisa bertanding karena mereka didaftarkan ke PB PON melalui prosedur sama dengan kawan-kawan lainnya, kata Sekretaris Umum Pengprov PRSI Sumsel, Johanes Indrajaya di Tenggarong, Minggu.

Perenang Sumsel yang namanya hilang dari daftar atlet PON itu masingt-masing Felix C Sutanto, Albert C Sutanto dan Hendri C Sutanto yang selama ini memperkuat tim Sumsel, ujarnya.

"Kalau berkas pendaftaran hilang berarti semua atlet Sumsel tidak terdaftar tetapi hanya perenang tiga bersaudara tersebut yang namanya tidak terdaftar," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, sebenarnya Felix bersaudara diakui Kaltim milik sumsel tetapi ternyata namanya bisa hilang ketika daftar atlet yang akan bertanding diumumkan.

Selain itu atlet tersebut sudah ada ID yang berarti mereka sudah didaftarkan ke PB PON sehingga pihaknya terus memperjuangkan supaya atlet tersebut dapat bertanding, ujarnya.

Menurut dia, pihaknya akan menghadap tim keabsahan PB PON untuk mempertanyakan status atlet Sumsel tersebut.

Sementara itu Ketua Umum KONI Sumsel, Ir.H.Syahrial Oesman mengatakan, Felix bersaudara diharapkan minimal medapat lima hingga tuju medali emas karena nomor yang diikuti belum terkalahkan.

Oleh karena itu pihaknya terus berjuang supaya atlet tersebut bisa turun di kolam renang Tenggarong tempat pertandingan PON itu, tambahnya.




WARTAWAN PELIPUT PON DAPAT PENA DAN VCD GRATIS

Wartawan peliput PON XVII di Samarinda, Kaltim terutama yang membuat berita di Media Centre, Sembaja mendapat buku petunjuk, VCD dan pena gratis dari panitia.

Buku, VCD dan pena yang boleh diambil secara gratis tersebut sudah disiapkan di meja panitia tempat pengisian buku tamu sebelum masuk ke Media Centre.

Silahkan isi buku tamu dan ambil buku, pena serta VCD karena ini untuk kenang-kenangan tamu yang berkunjung ke daerah ini, kata panitia Media Centre di Samarinda, Minggu.

Menurut dia, memang buku-buku dan VCD serta pena tersebut disediakan sebagai sarana promosi provinsi ini keluar daerah sehingga kunjungan wisatawan ke daerah ini akan ramai.

Alhamdulillah dapat kenang-kenangan secara gratis dari panitia PON untuk dibawah pulang, kata salah seorang wartawan media cetak di Samarinda.

Menurut dia,kenang-kenangan berupa souvenir daerah apalagi didapat secara gratis sangat memuaskan karena nantinya tidak perlu beli lagi.

Hal senada juga dikatakan wartawan eletronik, bahwa buku kenang-kenangan ini untuk dijadikan acuan selama berada di Kaltim ikarena ia masih buta terhadap kota penyelenggara PON ini.

Jadi dengan adanya petunjuk akan dapat memudahkan dalam menuju venues tempat pertandingan sehingga nantinya tidak ketinggalan dalam peliputan berita, tambahnya.





KETUM KONI SUMSEL KHAWATIRKAN ANGKUTAN ATLET KE VENUES PERTANDINGAN

Ketua Umum KONI Sumsel, Ir.H.Syahrial Oesman mengkhawatirkan masalah angkutan atlet menuju venues pertandingan karena bus menunggu sampai penuh baru berangkat.

Hal ini karena atlet harus menunggu bus angkutan penuh setelah itu baru berangkat, katanya di Tenggarong seusai meninjau atlet Sumsel, Minggu.

Lebih lanjut dia mengatakan, kalau menunggu bus sampai penuh berarti keterlambatan bisa saja terjadi karena jarak antara lokasi pertandingan dengan tempat penginapan kontingen berjauhan dan jadwal tandingnya juga berbeda.

Cabang olahragha yang dipertandingkan lokasinya berbeda-beda dan bila menunggu sampai bus penuh kemungkinan besar para atlet akan terlambat bertanding, ujarnya.

Bahkan bila terlambat datang ke lokasi venues para atlet yang bertanding bisa di "DO" kan panitia sehingga perlu diantisipasi, ujarnya.

Menurut dia, oleh karena itu pihaknya perlu mengantisipasi kalau terjadi hal yang tidak diinginkan tersebut sehingga dapat diatasi dengan cepat.

Menang, Ketua Umum KONI Sumsel memaklumi kondisi KLaltim selaku tuan rumah penyelenggara yang masih banyak kekurangan sehingga permasalahan tersebut dapat dijadikan acuan kedepan untuk



KAJARI TENGGARONG SIAPKAN PENGINAPAN GRATIS

Kepala Kejaksaan Negeri Tenggarang, Fri Hartono, SH,MH menyiapkan penginapan gratis bagi atlet dan panitia asal Sumsel.

Masalah peningapan dan posko gratis itu disampaikannya saat Ketua Umum KONI Sumsel,Ir.H.Syahrial Oesman berkunjung untuk melihat kondisi atlet PON Sumsel, di Tenggarang, Minggu.

Dalam pertemuan tersebut Kajari Tenggarong menyiapkan sebuah rumah untuk atlet Judo serta pendamping serta tempat tersebut dijadikan Posko tim Sumsel.

Lebih lanjut dia mengatakan, kalau ada masalah terutama bagi kontingen Sumsel di kota ini silahkan lapor dan pihaknya akan secepatnya membantu demi kepentingan daerah.

"Bantuan ini karena saya sendiri berasal dari Sumsel sehingga suka duka harus dirasakan bersama," katanya.

Oleh karena ini bagi atlet yang merasakan kekurangan sesuatu kalau masih bisa dibantu akan dibantu karena tujuan utamanya untUk memotivasi atlet asal daerah terutama Sumsel, ujarnya.

Menurut dia, bantuan tersebut diharapkan dapat memotivasi atlet yang bertanding sehingga nantinya mereka bisa mendapat prestasi puncak.

Sementara itu Ketua Umum KONI Sumsel berterima kasih atas bantuan yang diberikan putra daerah tersebut karena ini merupakan suatu kehormatan.


Tidak ada komentar: