Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan Alamat : Jalan Jenderal Sudirman Palembang Sumatera Selatan Contact Person : konisumsel@gmail.com

Selamat Datang di Situs KONI Sumsel

Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
Jalan Jenderal Sudirman No 2534 Email : konisumsel@gmail.com

Minggu, 06 Juli 2008

Pembukaan PON XVII Kaltim 2008


Spektakuler

Oleh : JONISON

Created by: Ivan

Keraguan jadi tidaknya PON XVII 2008 dilangsungkan di Kaltim, pupus sudah. Kaltim membuktikan diri mampu menjadi tuan rumah PON XVII. Dibalut langit malam dan stadion yang basah akibat gerimis, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu (5/7) malam membuka secara resmi pesta olahraga empat tahunan PON XVII 2008 Kaltim di Stadion Utama Palaran, Samarinda. Tepuk tangan dan teriakan gembira mengiringi pembukaan.

Sementara itu, di lapangan para atlet yang berbaris memperlihatkan optimisme untuk bertanding habis-habisan, tapi dengan tetap dalam balutan sportifitas dan semangat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Gerimis tipis sudah turun membasahi Kota Samarinda dan sekitarnya sejak sekitar pukul 08.00 WITA membuat Kota Samarinda tak sejuk. Jalanan yang basah. Namun hal itu tidaklah menghalangi langkah warga masyarakat untuk menghadiri upacara pembukaan PON XVII 2008. Sudah terlihat warga mengalir memasuki stadion. Sejak pukul 14.00 WITA mereka datang dengan menggunakan berbagai macam kendaraan, terbanyak adalah sepeda motor.

Penonton yang datang bukan hanya warga Samarinda dan sekitarnya saja, tetapi juga ada yang dari Pulau Jawa. M Luthfi sekeluarga, adalah warga Malang, Jawa Timur. Mereka sekeluarga sengaja datang ke Kaltim menggunakan mobil untuk menyaksikan pembukaan PON. “Bagus sekali acaranya, Kalau untuk ukuran Kalimantan, ini sudah wah,” katanya usai menyaksikan pembukaan.

Defile para atlet dibuka dengan kemunculan kontingen dari Bali, Kontingen DKI Jakarta sebagai juara umum berada di urutan ke-6 dan mendapat sambutan meriah karena melemparkan topi ke arah penonton. Sementara kontingen Sumsel berada di urutan 31 dan diakhiri dengan kontingen tuan rumah Kaltim.

Begitu kontingen tuan rumah ini muncul, penonton bersorak dan bertepuk tangan sangat meriah. Semua gembira dan menyemangati. Kontingen tuan rumah paling gemuk, mencapai 1.249 orang terdiri dari 908 atlet dan 341 ofisial.

Dalam pembukaan ini tampil untuk pertamakalinya, Gubernur Kaltim yang baru, Tarmizi Abdul Karim. Dalam kata sambutannya Gubernur mengucapkan selamat datang dan selamat bertanding. “Kalau ada kesan baik, bawalah. Tapi kalau ada kesan kurang baik, tinggalkan saja,” kata Gubernur.

Sebelumnya, Ketua Umum PB PON XVII 2008 Kaltim, Yurnalis Ngayoh menyampaikan laporan berbagai persiapan PON hingga upacara pembukaan terlaksana. Secara khusus disampaikan pula ucapan terima kasih kepada Suwarna Abdul Fattah, mantan Gubernur Kaltim yang berkat keberaniannya mengambil momentumlah Kaltim dapat menjadi tuan rumah PON XVII 2008.

Sementara itu, Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dalam kata sambutannya meminta agar PON XVII benar-benar dimanfaatkan menjadi momentum untuk meningkatkan prestasi dan persatuan-kesatuan bangsa.

Namun, sebelum memulai sambutan, Presiden sempat menegur para atlet agar tetap terbit dalam barisan defile. “Tolong atlet jangan berjalan-jalan dan duduk-duduk. Kalau tidak kuat silahkan keluar barisan,” hardik Presiden.

Presiden tentu saja melihat bagaimana banyak para atlet keluar dari barisan untuk duduk-duduk di bantalan lintasan atletik atau berjalan kesana-kemari.

Presiden menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kaltim atas terlaksananya PON XVII 2008 ini yang bertepatan dengan 100 tahun kebangkitan nasional. Karena itulah Presiden mengharapkan ajang ini dijadikan momentum untuk kebangkitan olahraga nasional. Presiden juga berharap prestasi yang dicapai pada PON terus ditingkatkan hingga mencapai tingkat internasional.

Di penghujung pembukaan, saat kembang api dinyalakan, stadion gemuruh oleh tepuk tangan. Wah, ini sih pesta kembang api!!” teriak seorang suporter dari Malang saking gembiranya dan terkejut menyaksikan kemegahan kembang api yang disulut.

Penutupan berakhir sekitar pukul 22.00, bersamaan dengan Presiden beserta rombongan meninggalkan tribun kehormatan.

Namun acara belum berakhir. Penonton masih dihibur oleh artis-artis ibukota seperti Dewi Gita, Andy Rif/, Soma KDI, Desy Sinaga (Indonesian Idol), dan Lita KDI.

Pembukaan PON XVII 2008 yang meriah juga memberi berkah bagi para pedagang. Dagangan mereka terutama makanan dan minuman laku keras. Bahkan ada pedagang dari Yogyakarta yang sengaja berjualan kaus di arena PON XVII dan memperoleh keuntungan lumanya besar. “Malam ini saya dapat untuk Rp700.000,- kata Suryo. (***)


Tidak ada komentar: