Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan Alamat : Jalan Jenderal Sudirman Palembang Sumatera Selatan Contact Person : konisumsel@gmail.com

Selamat Datang di Situs KONI Sumsel

Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
Jalan Jenderal Sudirman No 2534 Email : konisumsel@gmail.com

Selasa, 08 Juli 2008

Ni Putu-Jauhari Berjaya


Atletik Sumbangkan Tiga Medali
Oleh : Zulkurnaidi

Created : Ivan
SAMARINDA,

Lompatan atlet loncat tinggi galah Sumsel, Ni Putu Desi yang meliuk dan mencapai 3,80 meter berhasil memecahkan rekor PON pada nomor loncat tinggi galah yang digelar di lintasan atletik Stadion Utama Paleran Samarinda Seberang, Selasa (8/7). Dengan hasil ini, Desi (panggilan akrabnya) berhasil memecahkan rekornya sendiri yang dibuatnya pada PON XV Surabaya tahun 2000 lalu.
Ni Putu Desi yang turun dengan nomor punggung 291mencatatkan lompatan dengan tinggi 3,80 meter. Lomptan ini melampaui lompatan yang dibuatnya pada PON Surabaya yang hanya 3,65 meter. Hanya saja untuk rekor Nasional masih dipegang Desi Margawati dari NTB dengan tinggi lompatan 4,10 meter.
Dengan catatan ini, Desi berhasil meraih medali emas kedua dicabang atletik serta yang ketiga untuk Sumsel --setelah Jauhari Johan--. Sedangkan perak disabet Sundari dari Kaltim dengan catatan lompatan 3,20 meter. Perunggu disabet Alia Basamalah dari Jakarta dengan catatan lompatan setinggi 3,20 meter.
"Saya tidak menyangka kalau lompatan ini akan menjadi rekor baru di PON. Saya hanya berusaha untuk tampil yang terbaik dan berusaha untuk meraih medali emas. Hasil ini tentu membanggakan dan semuanya untuk Sumsel," ungkap Ni Putu Desi yang juga atlet pelatnas ini usai pertandingan.
Sementara di cabang atletik yang digelar kemarin, dari tiga nomor yang diikuti Sumsel semuanya menyumbangkan medali. Bahkan cabang atletik menyumbangkan dua emas dan satu perak. Emas sebelumnya diraih Jauhari Johan pada Selasa (8/7) pagi yang berhasil mencatatkan waktu tercepat pada nomor lari 5000 meter putra. Jauhari yang turun di urutan panggilan ketiga dengan nomor punggung 294, tampil mengalahkan peasingnya dengan waktu 14:59,69 detik.
Sementara perak pada nomor ini disabet Yahuza yang turun diurutan delapan dengan nomor punggung 179. Atlet Babel yang pindah ke Kaltim ini mencatatkan waktu 15:02,33 detik. Sedang perunggu diraih Musi Amin dari Jatim dengan catatan waktu 15:02,83 detik.
"Saya sudah optimis dari awal untuk nomor 10 ribu meter bakal mampu meraih emas. Pasalnya pesaing terdekat Yahuza yang bukan spesialis lari 10 ribu meter. Yahuza spesialis marathon," ungkap Jauhari Johan.
Satu nomor lagi yang diikuti Sumsel dari 9 final kemarin yakni lari 400 meter gawang atas nama Suyatmi. Di nomor ini Suyatmi gagal meraih emas dan harus puas atas perak setelah kalah dari pelari Maluku, Viera Melissa Hethari. Suyatmi yang turun dengan nomor punggung 293 dan tampil di lintasan enam ini hanya mencatatklan waktu 62,26 detik. Sedangkan Viera mencatatkan waktu lebih baik dengan 61,12 detik.
Sementara perunggu diraih Reny Carla Tehupeiory yang juga dari Maluku dengan catatan waktu terpaut sedikit dari Suyatmi yakni 62,58 detik. "Dia (Viera) daya tahan tubuhnya bagus. Makanya saya kalah disitu. Dari kejurnas kemarin sudah kelihatan daya tahannya bagus," ujar Suyatmi.

Tidak ada komentar: